Assalamualaikum,,
Hello bukuners,,
Apa kabar hari ini?
Yey,akhirnya UAS selesai juga. Tinggal nunggu nilai keluar sambil harap-harap
cemas,semoga ga ada yang gulang, IPnya 4.Amiin (Kalo yang terakhir itu
realistis aja dah, hha)
Oke, aku udah janji (janji sama diri
sendiri)setelah selesai UAS, mau aktif blog lagi.
Karena blognya masih seumur jagung,
dan ini emang khusus blog buku, ke depannya bakalan aku isi sama review
buku-buku kece.Rencananya review buku lawasku dulu sih, ya karena rak buku belom
ada buku baru. Hhi
Pengen juga ngadain kuis, tapi
hadiahnya buku lawasku ini ada yang mau ga ya??Tinggalin komen ya,kalo lebih
dari 20 orang nanti aku bakalan adain kuisnya. Free ongkir yes, jadi ga usah
khawatir. :)
Ini nih aku kasih cuplikan sedikit
tentang buku diatas ya.
Yang pertama Toga di Tepi Jendela.
Cerita sedikit ya tentang sejarah buku ini.Buku ini saya dapatkan dari acara
try out di UGM, tahun 2012. Sebenernya
sayang, dan pengennya di simpen ampe nanti (buat kenang-kenangan waktu
berusaha menggapai mimpi bisa kuliah di Jogja),cuman kalo aku sendiri yang baca
dan ga di terusin sama yang lain, lebih sayang lagi. Ilmu didalam buku ini
harus diterusin. So, buku ini usianya udah bisa dibilang tua ya. Soalnya warna
putihnya udah jadi cokelat plus ada coretan didalamnya, jadi nanti kalo jadi
ngadain kuis, yang dapet buku ini harap maklum. Tapi tenang isinya masih utuh
kok. Hhi
Judul : Toga di Tepi Jendela
Penulis : Iis Casmiati dkk
Penyunting : Yusuf Maulana
Pemeriksa Aksara : Ab. Rihab
Penata Letak : Aryamuslim
Perwajahan Sampul : Romadhan Hanafi
Diterbitkan Oleh : Divisi Pendidikan
Dompet Dhuafa
Rehal :
“Hanya
sejuta rupiah. Tidak lebih, inilah penghasilan orangtuaku. Sampai petugas tata
usaha di sekolahku pun tidak setuju aku menuliskan jumlah itu bila aku ingin
duduk di perguruan tinggi.
“Kalau mau kuliah jauh, ya
penghasilan orangtuamu harus besar,”tukas sang pegawai TU. “Kalau cuma nulis
penghasilan satu juta, mana mungkin diterima?”
Tapi aku tetep ngeyel,aku mau gaji
orangtuaku ditulis benar adanya. Aku tidak mau membesar-besarkan penghasilan
orangtuaku demi bisa diterima di kampus negeri incaranku.
Berawal dari ingin mengubah nasib
keluarga,aku ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Namun,keadaanya tidak semudah itu. Butuh banyak biaya untuk melanjutkan ke
perguruan tinggi,belum lagi biaya hidup sehari-hari. Pertimbangan inilah yang
membuatku ragu untuk melanjutkan kuliah.
Cita-citaku seperti membentur
tembok. Tapi itu tak berlangsung lama,sampai berita demi berita gembira
menghampiriku, menemani perjuangan asaku. Aku diterima di kampus negeri favoritku,
dan dinyatakan sebagai penerima Beastudi Etos.”
Yang kedua Karena Aku Cinta.
Judul : Karena Aku Cinta
Penulis : Mitha Juniar
Desain Cover : Osmanovski
Layout : Resa Alpian
Editor : A. Latief
Penebit : Zettu
Rehal :
“Kenapa
Dav? Gue kuarang cantik malam ini?” Tanya Sintya polos.
“Bukan kurang cantik, tapi ngga
cantik sama sekali kodoook.Hahhaha...”tawa Davi memancing semua
hadirin ikut tertawa.
“Coba deh lo kasih tau sama sahabat
lo ini, gimana caranya dandan,Ra.”lanjutnya kali ini kata-katanya ditujukan
untuk Tarra.
Cinta
memang sulit dipahami, berbagai pelajaran pun ngga akan mampu mendeskripsikannya.
Cinta hanya mampu dirasa, cinta suci dilandaskan atas cinta kepada-Nya. Cinta
juga ngga terprediksi kapan dia datang, tiba-tiba rasa itu menyelinap dalam
hati dan ngga bisa dihalangi. Ah... cinta memang lucu. Asam manisnya buat
manusia semakin punya warna dalam hidupnya.”
Oke , itu sedikit cuplikan dari
hadiah kuis nanti. Tapi sebelumnya tinggalin komen dulu ya, dan jangan lupa
share biar kuota 20 orang terpenuhi.hhi
Blog ini butuh banget kritik dan
saran bukuners. Butuh banget, kritik dan saran bisa dikirim di bukunebukuku@gmail.com.
Tilimikicih...
See u..
Akhirusalam Assalamualaikum.